Salam Bunda bukanlah blog pertama saya. Berawal dari sebuah grup diskusi SEO, saya mendapat info tentang domain ini. Maju mundur cantik, akhirnya terbeli juga domain yang tak sepenuhnya baru ini.
Berbeda dengan blog-blog saya sebelumnya, Salam Bunda sengaja saya buat pada CMS WordPress. Setelah cukup lama bergelut dengan blogspot dan printilannya, tahun ini saya ingin belajar juga tentang WordPress. Itulah alasan utama mengapa saya menempatkan blog ini pada platform WP.
Selain karena domain authority-nya sudah cukup ciamik, track record Salam Bunda cukup aman. Selanjutnya masih ada 5 alasan lain mengapa saya pada akhirnya mengadopsi domain ini. Mau tahu apa saja alasan tersebut, Sahabat?
Contents
Alasan Mengadopsi Salam Bunda
Sebenarnya waktu mau ambil domain ini, agak deg-degan juga sih. Maklum belum pernah punya pengalaman beli expired domain. Namun karena arahan dari coach Irwin, bismillah memberanikan diri untuk beli juga.
Ada banyak pilihan domain yang dibagikan, namun entah kenapa nama Salam Bunda langsung mencuri hati. Berikut ini alasannya:
1. Namanya Cocok
Jelas kalau nggak cocok, nggak bakalan saya beli sih domain ini. Kenapa cocok? Karena ada Bunda di dalam namanya. Kebetulan Bunda adalah panggilan anak-anak di rumah untuk saya. Jadi rasanya cocok saja untuk diadopsi. Salam Bunda di sini bisa bermakna salam dari bunda Marita untuk seluruh pembaca tercinta.
2. Related dengan Ruh Resonansi
Saat membaca salambunda.com dalam daftar domain expired yang dibagikan beberapa waktu lalu, yang terngiang dalam pikiran saya adalah Resonansi. Fyi, Resonansi merupakan salah satu buku antologi saya. Sebagaimana saya jelaskan di bagian About blog ini, tujuan dari penyusunan buku tersebut karena ingin menggetarkan sesama perempuan. Untuk tidak saling menghakimi, namun saling berkolaborasi. Saya rasa ruh tersebut cocok dengan Resonansi, di mana saya pernah menjadi salah satu penyusunnya.
3. Dipersembahkan untuk Perempuan Indonesia
Meski menggunakan nama Bunda, bukan berarti blog ini dikhususkan untuk perempuan yang telah bergelar bunda. Saya ingin blog ini bisa menjadi pojok curhat untuk semua perempuan di Indonesia, baik yang sudah menikah atau belum, sudah punya anak atau belum, bekerja di ranah publik ataupun domestik.
Sebagaimana kalimat pembuka yang saya sisipkan di halaman awal blog ini; Zona curcol untuk para perempuan dan ibu Indonesia tentang parenting, kesehatan, fashion & beauty, teknologi, kuliner & traveling, entertainment, motivasi & inspirasi.
Lewat tulisan-tulisan yang ada di blog ini, saya ingin ambil bagian dalam barisan #womansupportswoman. Meyakinkan para perempuan Indonesia atas potensi yang mereka miliki. Bahwa mereka itu istimewa dengan setiap kelebihan dan kekurangan yang dimiliki.
4. Sisi Lain dari Marita Ningtyas
Di logo Salam Bunda bisa dilihat ada frasa ‘by Marita Ningtyas’. Bukan tanpa maksud saya letakkan frasa itu di sana. Meski nggak tenar-tenar amat, tetapi branding Marita Ningtyas sudah cukup ada yang mengenal. Agar lebih mudah membuat Salam Bunda diingat, saya sengaja mencantumkan frasa itu. Agar ketika tersebut nama domain ini, sahabat bisa mengingat saya juga.
Jika di blog Marita’s Palace, saya lebih mengedepankan sisi personal yang agak liar, terkadang kekanak-kanakan, bebas dan nggak suka diatur. Di blog ini saya lebih menonjolkan sisi sebagai seorang bunda. Bukan bunda yang doyan memberikan nasehat panjang lebar ke anaknya, namun bunda yang tak sempurna dan butuh banyak sahabat untuk bertumbuh bersama. Oleh karenanya pembaca blog ini saya sapa dengan sahabat atau sahabat bunda.
5. Merangkul Lebih Banyak
Berbeda dengan Marita’s Palace yang lebih banyak menghadirkan tulisan-tulisan panjang, di sini saya ingin menulis lebih light dan ringkas. Maklum banyak orang yang nggak suka baca tulisan panjang sekarang ini. Saya harap dengan menghadirkan blog dengan pilihan niche yang tak terlalu beda dengan Marita’s Palace, tapi lebih light, semoga bisa merangkul lebih banyak pembaca.
Lebih dari itu, ke depannya saya juga ingin blog ini bisa mewadahi teman-teman sesama perempuan yang ingin membagikan ide-idenya tentang perempuan dan dunianya. Ya, semacam membuka wadah guest post gitu deh.
Saya rasa itulah 5 hal di balik nama Salam Bunda. Semoga menjawab pertanyaan sahabat terkait blog ini. Jika masih ada hal-hal yang belum terjawab, cuzz saja drop di kolom komentar, insya Allah akan kujawab satu per satu. Terima kasih.
