Adanya musibah di sekitar kita membuat hati kecil tergerak untuk membantu. Langkah sederhana mengumpulkan donasi bisa memberikan efek yang luar biasa bagi penyelesaian masalah orang lain, lho.
Berbekal kecanggihan penyebaran informasi, kita sekarang bisa menggalang dana dengan lebih cepat dan efisien. Bahkan, kalau kamu mau sedikit kreatif, Sahabat Bunda bisa mencoba cara-cara unik untuk menarik lebih banyak orang agar bisa donasi online.
Cara Unik Donasi Online yang Bisa Dipilih
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa cara unik donasi online yang berhasil dirangkum untuk Sahabat Bunda.
1. Donasi dengan Sampah yang Tidak Terpakai
Ide donasi lewat sampah datang dari Ikbal Alexander, founder Kertabumi Foundation. Menurutnya, tumpukan sampah yang ada di Indonesia sudah sangat mengkhawatirkan karena jumlahnya menumpuk sebanyak 64 juta ton.
Nah, sebagai cara mengurangi penggunaan sampah plastik yang susah didaur ulang, maka diadakanlah ide donasi sampah. Jadi, sampah plastik yang diperoleh dari para donatur akan diolah lagi menjadi barang-barang pakai seperti tas, taplak meja, dompet, hingga kerajinan tangan.
Barang-barang yang sudah jadi tersebut nantinya akan dijual di toko offline maupun e-commerce. Nah, hasil penjualan kemudian akan disalurkan pada orang yang berhak menerima.
2. Lelang Amal Menggunakan Mobil Rusak
Siapa sangka, di tahun 2019, heboh lelang amal menggunakan barang bekas artis yang sudah wafat, Nike Ardilla. Mobil bekas kecelakaan penyanyi cantik ini lah yang ditawar untuk dibeli oleh penggemar.
Mobil yang dimaksud adalah Honda Civic Genio warna biru metalik. Nah, fans beruntung yang memenangkan lelang tersebut adalah Lia Nathalia, salah satu fans berat Nike Ardilla yang juga seorang penyanyi lagi “Hanya Satu Cinta”.
Dulunya, Honda Civic Genio milik almarhumah Nike sempat ditawar dibeli pada tahun 1995 dengan harga Rp60 juta.
Lia Nathalia sendiri membeli mobil bekas tersebut dengan harga Rp100 juta di tahun 1995. Uang dari hasil penjualan tersebut kemudian akan disumbangkan untuk amal.
3. Donasi dengan Membacakan Kamus
Seorang YouTuber terkenal bernama Andovi da Lopez turut serta menggalang dana di masa pandemi dengan cara yang lumayan berbeda.
Sambil live streaming di channel YouTubenya, Andovi membacakan isi dari Kamus Besar Bahasa Indonesia selama 12 jam. Ide unik donasi online ini memang sudah dikonsep secara matang oleh Andovi, yang mana ia memberi judul streamingnya sebagai “Live Streaming, Baca KBBI dari A-Z Sampai Tuntas”.
4. Donasi dengan Syarat Mencium Mulut Sapi
Warga Swiss punya cara yang unik untuk menggalang dana. Nah, pada Mei 2019, diadakanlah pengumpulan dana lewat aplikasi Cstl. Peserta yang ikut diwajibkan mencium sapi terlebih dahulu, baru mentransfer atau memberikan uang.
Aksi ini kemudian viral ke seluruh dunia. Pada mulanya, penggalangan dana ini dianggap lumayan kontroversial dan berbahaya. Terjadi Pro dan Kontra terkait kesehatan mulut sapi yang dianggap kurang higienis.
5. Menggalang Dana Donasi Sambil Berlari
Yayasan DNC Compassion At Work sempat menggelar donasi online sambil berlari. Nah, peserta yang mengikuti aksi berlari virtual akan diberikan donasi online senilai Rp5 ribu setiap mencapai 5 km. Sementara itu, peserta yang mencapai 10 km akan diberikan Rp 100 ribu.
Tidak sampai situ saja, peserta yang bisa berlari sejauh mungkin akan mendapatkan hadiah tinggi dengan batas maksimum Rp20 juta. Aksi donasi online untuk peserta lari ini diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk semangat berolahraga.
6. Lelang Saus McDonald’s untuk Amal
Bertahun-tahun McDonald’s menyimpan resep rahasianya agar tidak ditiru oleh kompetitor. Namun, suatu waktu perusahaan ini sempat melelang saus spesial yang biasanya digunakan untuk produk Big Mac.
Lelang saus dengan botol berukuran 740 ml tersebut bertujuan untuk amal. Tak disangka, penawaran harga terus melonjak selama minggu. Sebotol saus Big Mac tersebut laku dengan harga Rp1,3 miliar rupiah. Sangat fantastis!
7. Donasi dengan Menggunakan Blockchain
Salah satu bentuk penggalangan dana yang sangat unik adalah dengan menggunakan aset kripto. Model donasi online seperti ini sudah lebih dulu populer di luar negeri.
Nah, di Indonesia, donasi online dengan menggunakan teknologi blockchain sudah diadakan oleh platform Ayobantu. Ayobantu sempat membantu melelang NFT berupa karya lukis yang dibuat langsung oleh Direktur Wahid Foundation, Yenny Wahid.
Karya lukis tersebut menampilkan potret CEO Indodax, Oscar Darmawan. Indodax pun membeli aset NFT tersebut. Hasil pelelangan ini pun disalurkan melalui Ayobantu, kepada pesantren di bawah naungan Wahid Foundation.
Beberapa aksi donasi online unik di atas sempat viral karena dianggap unik dan tidak biasa. Dengan sedikit kreativitas, donasi unik dapat membantu menjaring lebih banyak donatur.
Bagaimana dengan Sahabat Bunda, tertarik berdonasi atau menggalang dana dengan cara seperti apa? Tulis di kolom komentar, yuk!
