Search

3 Tips Merapikan Rumah Setelah Renovasi Pakai Container Box

merapikan rumah setelah renovasi

Hai, Sahabat Bunda, lama sekali tak menyapa di sini. Bulan ini saya sedang sedikit rempong karena harus pindah rumah sementara dikarenakan ada renovasi atap. Sore ini saya mengecek progress renovasi, alhamdulillah sebagian genteng sudah dipasang. Tinggal tahap finishing saja sih. Namun melihat kondisi rumah yang acak adut, saya mulai terpikir bagaimana nantinya cara merapikan rumah setelah renovasi.

Kondisi Rumah Sebelum dan Sesudah Renovasi

Rumah yang sedang direnovasi ini adalah peninggalan dari orangtua saya. Jadi masih banyak barang-barang milik ibu yang mendominasi rumah tersebut. Meski sebagian besar sudah saya hibahkan ke beberapa orang yang lebih membutuhkan, rasa-rasanya kok masih banyak saja barangnya.

Saat saya sedang melakukan packing sebelum pindahan sementara ke rumah kontrakan, saya baru menyadari betapa banyak barang yang sebenarnya nggak dibutuhkan. Kalau nggak karena pindah sementara, bisa jadi tumpukan barang tersebut bakal tetap terus tersimpan tanpa tersentuh.

Nah, nantinya saat renovasi usai, saya sudah terpikir untuk benar-benar menyimpan barang yang saya butuhkan saja. Apalagi sebelum proses pembongkaran dimulai, saya sudah sempat mengemas barang-barang yang tak terlalu dibutuhkan dalam beberapa wadah. Semoga dengan begitu proses merapikan rumah setelah renovasi bisa lebih cepat dan tertata.

3 Tips Merapikan Rumah Setelah Renovasi

Dari hasil pemikiran yang cukup panjang, demi mendapatkan rumah yang lebih nyaman dan lapang, saya rasa inilah 3 hal yang harus dilakukan saat merapikan rumah setelah renovasi:

  1. Memilah Barang yang Masih Akan Digunakan dan Disimpan

Sadar nggak sih Sahabat Bunda kalau kita seringkali gagal fokus saat menyimpan barang? Barang tersebut disimpan bukan karena benar-benar dibutuhkan, tetapi karena ada memori khusus yang menyertai barang tersebut.

memilah barang setelah renovasi rumah tinggal

Alhasil barang di rumah pun semakin menumpuk karena kita merasa sayang menyingkirkannya. Padahal nggak  pernah lagi disentuh dan digunakan.

Itulah yang saya alami. Banyak barang peninggalan ibu yang rasanya sayang dikeluarkan dari rumah. Namun setelah dipikir-pikir barang tersebut tak lagi bermanfaat buat saya. Bisa jadi kalau diberikan pada orang lain, manfaatnya akan lebih terasa.

Maka hal pertama yang perlu saya lakukan setelah kembali ke rumah pasca renovasi adalah memilah barang yang masih akan digunakan. Bukan berdasar memori dan kenangan yang menyertai barang tersebut, tetapi lebih pada manfaat dan kebutuhan. Doakan saya semoga berhasil melakukannya tanpa drama ya.

  1. Mengklasifikasikan Barang yang Sejenis

Selanjutnya setelah tahu barang apa saja yang akan tetap digunakan dan disimpan, penting untuk mengklasifisikasikan barang yang sejenis. Misal, perabotan dapur yang dipakai harian dan dipakai pada waktu tertentu, dokumen-dokumen penting, buku dan mainan anak, aksesori rumah tangga, dan lain-lain.

mengklasifikasikan barang setelah renovasi rumah

Dengan mengklasifikasikan barang yang sejenis, kita akan lebih mudah menatanya. Tempatkan dalam wadah yang sama sehingga mudah dicari nantinya. Kalau perlu berikan label pada wadah tersebut, sehingga seluruh anggota keluarga juga mudah mengambil barang yang dibutuhkan.

  1. Memilih Tempat Penyimpanan yang Oke

Nah, masalah tempat penyimpanan juga tidak bisa disepelekan. Apalagi untuk rumah yang lahannya sempit seperti milik saya. Harus pintar-pintar cari tempat penyimpanan yang oke.

Saat ini saya mengandalkan beberapa rak kayu peninggalan ibu yang rata-rata kondisinya udah nggak oke. Lainnya ada juga yang disimpan di beberapa kardus. Masalahnya musuh besar di rumah kami adalah rayap.

Rak berbahan dasar kayu dan kardus bakalan langsung luluh lantak kalau ketemu rayap. Entah sudah berapa banyak buku dan barang-barang lain yang rusak gara-gara serangan rayap.

cara memilih container box

Oleh karenanya saya mulai mencari alternatif penyimpanan lain yang lebih kuat, kokoh, awet dan pastinya anti rayap. Saat packing barang ke rumah kontrakan, saya baru menyadari betapa bermanfaatnya sebuah container box.

Karena bahannya terbuat dari plastik, tentu saja rayap nggak akan berani dekat-dekat. Selain itu kontainer box juga mudah ditumpuk sehingga lebih hemat space cocok buat rumah yang lahannya terbatas. Box container juga mudah dibawa dan dipindahkan, sehingga proses bebenah rumah jadi lebih mudah dan menyenangkan.

Rekomendasi Container Box untuk Rumah yang Lebih Rapi

Dari pengalaman saya membeli container box beberapa kali, merek SHINPO adalah pilihan terbaik. Terbuat dari bahan plastik murni yang berkualitas, kontainer box SHINPO telah saya buktikan sendiri jauh lebih awet, nggak mudah penyok dan tutup/ covernya masih berfungsi dengan baik.

Kalau Sahabat Bunda hunting container box SHINPO, tentunya akan menemukan banyak varian ukuran dan model yang berbeda. Apakah mau yang ukuran besar, sedang atau kecil? Ataukah mau yang pakai roda atau tidak? Semua tergantung kebutuhan masing-masing.

container box sealfresh shinpo

Nah, pada 1 September 2021 yang lalu, SHINPO baru saja rilis produk kontainer terbaru. Namanya Container Box SEALFRESH – SIP 155 S & SIP 155 L. Kontainer yang satu ini unik lo. Beda banget dengan kontainer box lainnya. Biar nggak penasaran, yuk cari tahu spesifikasi produk ini seperti apa!

Pertama, kalau masalah bahan, nggak perlu dipertanyakan lagi. Semua produk SHINPO pasti terbuat dari bahan berkualitas yang tebal, memiliki struktur kokoh dan kuat. Maka nggak heran kalau bakalan awet dan nggak gampang pecah.

Kedua, ini nih yang membedakan antara Container Box SEALFRESH – SIP 155 S & SIP 155 L dengan kontainer box lainnya. Terdapat seal karet silikon di bagian tutup/cover, sekaligus 4 pengunci yang kuat di setiap ujungnya. Kalau kontainer box lainnya kan biasanya klipnya hanya ada dua, di bagian kiri dan kanan kan?

Ketiga, fitur seal karet silikon dan 4 klip tersebut membuat container box terbaru dari SHINPO ini lebih kedap udara dan anti-bocor, sehingga barang yang disimpan di dalamnya jauh lebih bersih dan aman.

keunggulan kontainer box sealfresh shinpo

Keempat, container box selalu didesain agar bisa ditumpuk, sehingga rapi dan hemat tempat. Bedanya Container Box SEALFRESH – SIP 155 S & SIP 155 L punya desain yang minimalis dan praktis, sehingga semakin mudah untuk dibawa. Apalagi dilengkapi dengan handle yang lebih kuat dan nyaman.

Kelima, mau menyimpan makanan dengan kontainer box ini? Nggak masalah! Container box yang baru launching ini sudah memiliki standar Food Safe, BPA-Free, dan tidak bau kimia, atau bahasa kerennya odorless.

Keenam, container box dari SHINPO ini hadir dalam 2 ukuran, yaitu 17 dan 24 liter. Mau pilih yang mana nih? Kalau saya sepertinya mau beli keduanya deh. Untuk warnanya, ada 3 pilihan menarik yang bisa dipilih. Mau biru, oranye, atau hijau?

Ketujuh, pastinya serbaguna, mau dipakai untuk menyimpan segala aneka jenis barang bisa banget. Saya sudah terpikir akan menggunakan container box ini untuk menyimpan;

  • Mainan anak agar tidak tercecer dan mudah merapikannya.
  • Buku-buku yang sudah nggak cukup ditaruh di rak.
  • Dokumen penting agar lebih rapi dan mudah dicari.
  • Bumbu dan kebutuhan dapur, seperti beras, gula, mie instan, tepung, dan lain-lain.
  • Perkakas dapur yang hanya dipakai sesekali, seperti mixer, cetakan kue, tea set, piring saji untuk tamu, dsb.
  • Perabot rumah tangga, seperti sprei, tirai, selimut, dll.
  • Kebutuhan pekerjaan, seperti kertas, alat tulis, jurnal, dsb.

cara saya menggunakan container box shinpo

Aah, meski baru rencana, saya sudah bisa membayangkan sih bagaimana rapinya rumah nantinya setelah ditata dengan bantuan container box dari SHINPO.

Btw, ngobrolin soal SHINPO, ada yang sama kaya saya nggak nih? Mengira bahwa produk ini adalah produk impor? Toss dulu dong.

Fyi, SHINPO adalah merek asli buatan anak bangsa lo, Sahabat Bunda. Merupakan merek dagang dari PT. Sahabat Intim Plasindo yang didirikan sejak tahun 1982. Kalau saya tebak sih SHINPO ini merupakan singkatan dari nama perusahaannya.

Namun SHINPO sendiri juga diambil dari bahasa Jepang yang berarti progress atau kemajuan. Sejalan dengan visi misi PT. Sahabat Intim Plasindo yang ingin terus bertumbuh menjadi salah satu produsen plastik yang terkemuka di Indonesia. Sebagai mana arti namanya, SHINPO terus melakukan inovasi agar bisa menghasilkan produk yang semakin aman, berkualitas, dan fungsional berdasarkan kebutuhan beraneka ragam konsumen.

Nggak heran kalau di usianya yang ke 39, SHINPO sudah hadir dengan beraneka ragam produk furnitur berbahan plastik dan peralatan rumah tangga. Coba cek di rumah Sahabat Bunda, ada nggak produk dari SHINPO? Tempat sampahnya mungkin, atau laundry box, kursi plastik, atau ember mandi bayi?

produk shinpo

Saya pun kalau bukan karena pindahan sementara nggak ngeh jika sudah punya container box dengan merk SHINPO, hehe. Setelah menyadari keawetan dan kualitasnya yang oks banget, akhirnya waktu harus beli kontainer box lagi, saya pilih SHINPO dong.

So, buat Sahabat Bunda yang sedang bebenah rumah, wajib banget untuk memilih produk-produk dari SHINPO yang sudah terbukti kualitasnya. Jangan lupa untuk ikuti akun Instagram SHINPO di @shinpoplastics. Bakal dapat banyak info terkait produk-produk terbaru, promo-promo yang menarik dan tentunya info di mana bisa mendapatkan produk SHINPO, baik secara offline ataupun online.

Bisa juga ceki-ceki info menarik tentang SHINPO lewat Agen SHINPO. Udah kebelet mau langsung belanja? Cuzz aja ke LAZADA atau SHOPEE ya.

Tetap semangat buat yang sedang proses merapikan rumah setelah renovasi seperti saya, ataupun yang lagi bebenah besar-besaran dalam rangka sortir barang-barang. Pantang menyerah sebelum kelar!

11 Replies to “3 Tips Merapikan Rumah Setelah Renovasi Pakai Container Box”

  1. Kyndaerim says: September 30, 2021 at 7:53 pm

    Bayangin mau pindahan atau renovasi aja udah uring-uringan, haha.. Aku butuh nih buat mainan anak yang bejibun, dan cocok juga buatpakaian, yaya.. cus aku kepoin di Shopee ah, hihi..

  2. Maria tanjung says: September 30, 2021 at 8:36 pm

    Ya allah, ga kebayang repot dan ribet deh kalau renovasi rumah. Apalagi kalau ada anak yg masih kecil dan sekolah. Untung juga ada container utk menampung barang sementara ya mbak

  3. Pipit ZL says: September 30, 2021 at 9:10 pm

    Saya pakek nih. Yg transparan punya jadihampang lihat isinya. Bagus beneran koq.

  4. hamimeha says: September 30, 2021 at 10:55 pm

    walah kok pas gini mnak aku lagi mau merapikan baju anak anak nih sebab lemarinya ank anak ga bersekat loss hahah sering dipakai petak umpet duh
    wah sebagai kontrktor aku gak pakai nih memisahkan barang hahaha oke aku noted mbak

  5. Chairina says: September 30, 2021 at 11:22 pm

    Shinpo emang terkenal bagus dan awet juga ya. Aku di rumah pake juga. Dan anak-anak pun tempat mainnya pake box container gini.

  6. Chasanatul Abniyah says: October 1, 2021 at 12:48 am

    Pas banget lagi cari info tentang box kontainer, eh baca tulisan ini.. Bte kayaknya ibu rajin ya beberes mainan anak2.. eheheheh

  7. Alif says: October 1, 2021 at 4:20 am

    Shinpo ini bagus banget kualitasnya, kokoh dan bikin rapi rumah, ditata ke atas pun masih tetep enak dipandang

  8. Shafira-ceritamamah.com says: October 1, 2021 at 5:29 pm

    duh memang kontainer ini penyelamat umat bangsa deh mbak, aku juga sedia 2 box container buat mainan anak2 di rumah

  9. atiqoh says: October 1, 2021 at 10:55 pm

    Andalanku juga nih Shinpo.. kuat dan tahan lama deh, dari pada pakai kardus ya, pakai container gini lebih rapi dan gampang nyarinya soalnya transparan hehe.. aku udah punya 5 tumpuk di kali 2 baris di gudang wkwkwk

  10. Wiwid nurwidayati says: October 2, 2021 at 3:28 am

    Lagi cari juga nih mnak untuk tempat mainan anakku. Selama inj pakai kardua, saja. Siap xus di lazada

  11. Jihan says: October 2, 2021 at 8:57 am

    Aku juga lebih suka pake container box untuk nyimpen sesuatu atau beresin sesuatu mba. lebih ringkas dan juga lebih enak gitu dilihatnya kalo pas males beresin lagii ke rak wkwkwk

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*