Search

7 Jenis Kue Lebaran yang Wajib Ada di Rumah

jenis kue lebaran

Sebagai keluarga yang masih masuk kategori muda, jarang sekali ada yang menyambangi ke rumah saat lebaran. Sehingga kalaupun ada beberapa jenis kue lebaran yang kami sediakan di rumah, biasanya ya buat dimakan sendiri. Bahkan terkadang sampai bulan Syawal telah habis pun, kue-kue tersebut masih bersisa.

Senangnya sekarang anak-anak sudah makin besar, jadi kue lebarannya ada yang makan deh. Itu kenapa biasanya kami hanya menyediakan kue-kue  yang memang disukai anggota keluarga. Jadi biar nggak mubazir gitu.

7 Jenis Kue Lebaran yang Ngangenin

Mau tahu apa saja jenis kue lebaran yang biasanya tersaji di rumah kami?

1. Kastengel

Dulu sewaktu kecil hingga kuliah, suami tinggal bersama tantenya yang jago membuat kue kering. Bahkan setiap lebaran selalu buka pesanan kue yang selalu laris manis. Aku pernah berkesempatan membantu beliau menyiapkan pesanan kue lo.

Nggak heran sih kalau pesanan kuenya membludak. Rasanya memang nggak kaleng-kaleng. Bahan-bahan yang digunakan premium. Di antara banyaknya jenis kue kering yang dibuat, kastengel menjadi favorit suami.

Kastengel bikinan tante suami berbeda dengan yang ada di pasaran. Keju yang digunakan seingat saya ada tiga macam. Di dalam adonannya pun ada keju yang jumlahnya nggak sedikit. Pantas saja kalau kastengel buatan tante ngejuuu banget.

Sayangnya kini tante sudah pindah ke Lampung, jadi kami nggak bisa lagi menikmati kastengel buatannya. Beberapa kali saya mencoba beli kastengel yang dijual di pasaran, tapi nggak ada yang bisa menaklukkan lidah suami. Selalu saja doi bilang, “Nggak kaya bikinan mbak Yi.”

Sebenarnya saya pernah diberi selembar resep kue tersebut oleh tante. Namun seperti yang pernah saya ceritakan, saya typical yang nggak terlalu menikmati berada di dapur. Jadilah sampai sekarang resep itu hanya jadi hiasan, dan belum pernah dipraktekkan.

Sampai beberapa pekan lalu saya sedang scrolling IG, dan bersitatap dengan status salah seorang sepupu jauh. Saya tahu kalau doi sekarang punya bisnis kue, mewarisi keahlian sang ibu. Dibagikan di story dan feed IG-nya, dia membuat kue kastengel premium.

Demi mencarikan kastengel yang sesuai dengan selera suami, saya pesan deh kue tersebut. Alhamdulillah, kata suami, “Mendekati bikinan mbak Yi nih.” Akhirnya nemu juga kastengel yang bisa bikin suami kalap ngemil nggak kelar-kelar, hehe.

2. Nastar

Kalau yang pertama tadi kesukaannya suami, jenis kue lebaran yang berikutnya adalah favoritnya anak sulungku. Sama kek ayahnya yang pemilih, si sulung ini susah sekali cocok pada makanan tertentu.

Hingga suatu hari saya menemukan doi lagi asyik nyemil nastar sambil nonton TV. Barulah saya tahu kalau doi sangat menikmati kue yang di dalamnya terdapat selai nanas. Namun lucunya si sulung hanya mau kue nastar yang dibuat omanya, hehe.

Bersyukur omanya memang buka pesanan kue lebaran, jadi tiap lebaran nggak perlu pusing cari kue nastar yang pas dengan selera si sulung deh.

3. Sagu Keju

Nah, kalau yang ini favorit saya. Perpaduan antara sagu dengan keju menghasilkan cita rasa yang unik dan bikin nagih. Biasanya setoples bisa saya kekepin sendiri, nggak rela bagi-bagi, hehe.

4. Kuping Gajah

Ada yang tahu penganan ini? Salah satu jenis makanan tradisional yang mungkin sudah jarang ditemui di rumah banyak orang. Bentuknya yang berupa lingkaran dengan dua warna, putih dan coklat memang mengingatkan kita pada telinga gajah yang lebar.

Terbuat dari tepung terigu, mentega, santan, telur dan cokelat bubuk, kue ini terasa renyah. Berbeda dengan kue kering lainnya yang biasanya dipanggang. Adonan kue ini digoreng untuk menjadikannya matang. Kue kering yang satu ini juga jadi favorit anak sulung saya.

5. Stick Keju

Semua anggota di rumah nggak bisa menolak pesona dari stick keju. Kalau toples berisi stick keju sudah dibuka, nggak bakalan tertutup sebelum sticknya habis. Penganan ringan yang terbuat dari tepung tapioka, mentega, telur, baking powder dan keju ini memang enak dijadikan camilan sambil ngobrol bareng seluruh keluarga.

6. Wafer Nissin

Produk buatan Nissin ini selalu ada di setiap lebaran. Bahkan di luar hari lebaran pun kami suka membelinya, meski tidak dalam bentuk stoples. Nissin sendiri ada dua pabrik, kami lebih suka wafer buatan pabrik Ungaran.

Bukan karena sama-sama dari Jawa Tengah, hanya karena menurut lidah kami wafer Nissin buatan Ungaran jauh lebih nyuss rasa coklatnya. Adakah yang suka menyediakan wafer merk ini juga di rumah? Pernah memperhatikan dari mana pabrik yang memproduksinya?

7. Monde Butter Cookies

Masih satu produksi dengan Wafer Nissin, kue kering yang isinya beraneka bentuk ini selalu ngangenin. Meski bisa saja beli di luar lebaran, entah kenapa vibenya berbeda kalau disediakan di saat lebaran.

Kue ini juga favorit seluruh keluarga. Tiap anggota keluarga punya kesukaannya masing-masing. Aku dan si sulung suka banget yang ada taburan gulanya. Sementara ayahnya suka yang ada raisinnya. Kalau si bungsu suka-suka moodnya aja, hehe.

Itulah 7 jenis kue lebaran yang wajib ada di rumah. Adakah yang sama dengan kami? Atau adakah jenis kue spesial yang hanya ada di rumah sahabat? Boleh dong bagi ceritanya di kolom komentar.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*