Search

Kuliner Legendaris di Bandung yang Masih Eksis Hingga Kini

kuliner legendaris di bandung

Bandung, kota yang dikenal sebagai surga kuliner, memiliki banyak makanan khas yang menggugah selera. Tak hanya makanan modern yang terus berkembang, kuliner legendaris pun tetap bertahan dan masih diminati hingga kini.

Banyak orang rela datang dari berbagai daerah untuk mencicipi makanan khas yang telah berusia puluhan tahun. Jika Anda pecinta kuliner, wajib mencoba beberapa tempat makan legendaris di Bandung yang masih eksis hingga kini. Anda bisa menemukan lebih banyak informasi tentang kuliner legendaris lainnya di jagomakan.id.

Contents

Mengintip Beragam Jenis Kuliner Legendaris di Bandung

Sebagai kota yang terus bertumbuh, Bandung banyak menghasilkan beragam produk kuliner baru. Namun uniknya, jenis kuliner legendaris berikut ini masih bisa kita temui lo. Yuk, cari tahu ada apa saja!

1. Mie Naripan – Mie Legendaris Sejak 1965

Salah satu tempat makan legendaris yang wajib dikunjungi adalah Mie Naripan. Berlokasi di Jalan Naripan, Bandung, tempat ini telah berdiri sejak tahun 1965 dan terkenal dengan mie yamin khasnya.

Tekstur mie yang kenyal dan cita rasa manis gurih dari kuahnya membuatnya tetap digemari hingga kini. Selain mie yamin, tersedia juga berbagai pilihan topping seperti bakso, pangsit, dan ayam cincang.

2. Batagor Kingsley – Ikon Batagor Bandung

Siapa yang tidak kenal Batagor Kingsley? Batagor (Bakso Tahu Goreng) merupakan salah satu makanan khas Bandung yang sudah terkenal hingga ke luar kota.

Batagor Kingsley telah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu dan masih mempertahankan cita rasa autentiknya. Dengan tekstur renyah di luar dan lembut di dalam, serta disiram dengan bumbu kacang khas, batagor di tempat ini selalu menjadi pilihan favorit.

3. Sate Hadori – Lezatnya Sate Kambing Sejak 1940-an

Sate Hadori adalah tempat makan legendaris yang sudah ada sejak tahun 1940-an. Berlokasi di dekat Stasiun Bandung, tempat ini menjadi favorit bagi para pecinta sate kambing.

Sate Hadori dikenal dengan dagingnya yang empuk, tidak berbau prengus, serta bumbu kecapnya yang khas. Selain sate kambing, tersedia juga sate sapi dan sate ayam dengan bumbu kacang yang menggugah selera.

4. Warung Kopi Purnama – Sejarah dalam Secangkir Kopi

Bagi pecinta kopi, Warung Kopi Purnama adalah tempat yang wajib dikunjungi. Berdiri sejak tahun 1930, warung kopi ini menawarkan suasana klasik yang penuh sejarah.

Menu andalannya adalah kopi susu yang dibuat dengan resep turun-temurun serta roti bakar dengan isian selai khas. Selain kopi, Warung Kopi Purnama juga menawarkan berbagai menu sarapan tradisional yang masih mempertahankan cita rasa autentik.

5. Es Cendol Elizabeth – Segarnya Minuman Tradisional

Jika Anda mencari minuman segar yang legendaris di Bandung, Es Cendol Elizabeth adalah jawabannya. Tempat ini telah berdiri sejak tahun 1970-an dan terkenal dengan es cendol yang dibuat dari bahan alami tanpa pengawet.

Perpaduan cendol hijau yang kenyal, gula aren, santan, dan es serut menciptakan rasa yang menyegarkan. Es cendol ini menjadi pilihan favorit, terutama saat cuaca panas di Bandung.

6. Nasi Kalong – Kuliner Malam yang Unik

Bagi para pencinta kuliner malam, Nasi Kalong adalah pilihan yang tepat. Sesuai dengan namanya, warung makan ini mulai buka pada malam hari dan menjadi tempat favorit bagi para pencari kuliner tengah malam.

Nasi Kalong dikenal dengan nasi berwarna ungu yang berasal dari beras merah, disajikan dengan berbagai lauk seperti ayam goreng, tempe mendoan, serta sambal khas yang pedasnya menggoda selera.

7. Roti Gempol – Roti Bakar dengan Cita Rasa Klasik

Jika Anda mencari roti bakar legendaris di Bandung, Roti Gempol adalah pilihan yang sempurna. Berdiri sejak tahun 1958, tempat ini menawarkan roti bakar dengan berbagai isian, mulai dari keju, cokelat, hingga daging dan telur.

Roti yang digunakan adalah roti buatan sendiri yang lebih tebal dan memiliki tekstur lembut. Dengan cita rasa klasik yang tak berubah sejak dulu, Roti Gempol selalu menjadi favorit bagi warga lokal maupun wisatawan.

8. Surabi Enhaii – Surabi Khas Bandung yang Melegenda

Surabi Enhaii menjadi salah satu kuliner tradisional yang tetap eksis hingga kini. Berdiri sejak puluhan tahun yang lalu, surabi di tempat ini dibuat dengan cara tradisional menggunakan tungku tanah liat, sehingga menghasilkan aroma yang khas. Tersedia berbagai varian rasa, mulai dari surabi oncom khas Bandung hingga surabi dengan topping modern seperti cokelat, keju, dan durian.

9. Kupat Tahu Gempol – Sarapan Favorit Sejak 1965

Kupat Tahu Gempol telah menjadi pilihan sarapan favorit sejak tahun 1965. Terletak di daerah Gempol, Bandung, hidangan ini menyajikan perpaduan ketupat, tahu goreng, dan bumbu kacang yang khas.

Rasa gurih dari bumbu kacangnya yang lembut berpadu sempurna dengan tekstur ketupat yang kenyal. Kupat tahu ini tetap mempertahankan resep asli yang membuatnya tetap digemari hingga sekarang.

10. Nasi Goreng Mafia – Nasi Goreng dengan Sensasi Pedas

Bagi pecinta makanan pedas, Nasi Goreng Mafia adalah destinasi yang tak boleh dilewatkan. Meskipun tergolong lebih modern dibandingkan tempat lainnya, nasi goreng ini telah menjadi ikon kuliner malam di Bandung.

Dengan berbagai level kepedasan yang bisa dipilih, serta bumbu rempah khas, Nasi Goreng Mafia menawarkan pengalaman makan yang unik dan menggugah selera.

Kesimpulan

Kuliner legendaris di Bandung tetap eksis hingga kini berkat cita rasa autentik dan kualitas yang dipertahankan selama puluhan tahun. Dari makanan berat hingga camilan, semua memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya tetap diminati.

Jika Anda berkunjung ke Bandung, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi makanan legendaris ini. Pastikan juga untuk mendapatkan rekomendasi kuliner terbaik lainnya melalui jagomakan.id agar pengalaman kuliner Anda semakin berkesan!

Apakah Anda sudah pernah mencoba salah satu dari kuliner legendaris ini? Jika belum, saatnya menjelajahi kekayaan rasa khas Bandung yang tak lekang oleh waktu!***

 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*