Meski tidak semua anggotanya perempuan, tetapi ODOP Blogger Squad adalah salah satu tempat belajar ngeblog yang ramah untuk para bunda. Tentu saja ada alasannya kenapa saya berani mengatakan hal tersebut, Mau tahu?
Syarat Tempat Belajar Ngeblog untuk Para Bunda
Mencari tempat belajar ngeblog untuk perempuan, khususnya para bunda, memang susah-susah gampang. Maklum perempuan yang telah memiliki peran ganda, tidak hanya sebagai dirinya sendiri, tetapi juga punya kewajiban sebagai ibu dan istri, tentunya memiliki waktu lebih terbatas.
Namun keterbatasan tersebut tidak boleh menjadi alasan untuk berhenti belajar. Para bunda harus pandai membagi waktu agar urusan domestik, belajar bareng anak-anak, mendampingi ngobrol suami dan menjalani passion tetap berjalan sesuai porsinya.
Masalahnya bagi para bunda yang tertarik belajar ngeblog lebih serius, seringkali mencari komunitas yang bisa memompa semangat dan merangkul dengan sedemikian hangat susahnya bukan main. Sebenarnya ada banyak sih komunitas blogger khusus perempuan, tetapi biasanya di komunitas tersebut tak banyak membahas teknis. Lebih fokus pada konsistensi dan ngobrol santai.
Sementara bagi para bunda yang benar-benar ingin serius ngeblog, diperlukan juga materi-materi yang lebih dari sekadar ngobrol santai dan saling menyemangati update tulisan. Sayangnya komunitas-komunitas yang banyak membahas teknik ngeblog dari nol seringkali tak ramah perempuan.
Selain karena pemateri biasanya pria, bahasa yang digunakan cenderung sangat maskulin hingga otak feminin para bunda susah memahaminya. Dari hasil jalan ke sana dan sini, saya menemukan tiga syarat yang harus ada dalam sebuah komunitas yang bisa memberikan ruang nyaman bagi bunda untuk belajar ngeblog dari nol.
1. Bahasa Mudah Dimengerti
Ngeblog tidak sekadar menulis, ada banyak printilan yang harus dipelajari. Misalnya bagaimana cara memasang Google Analytics, Google Search Console, melakukan riset keyword, menaikkan domain authority, menurunkan spam score, dsb.
Nah, urusan teknis semacam ini biasanya membutuhkan tutorial yang tak mudah dipahami. Sayangnya masih sedikit pemateri yang bisa menjelaskan urusan teknis tersebut dengan bahasa feminin. Alias bahasa yang ramah dipahami oleh otak perempuan, khususnya para bunda yang lebih banyak berkutat dengan anak-anak dan perdapuran.
2. Pemateri yang Sabar
Menemani para bunda belajar memerlukan kesabaran berlipat. Maklum bunda-bunda itu kan masternya of multitasking ya.. kadang kala sih jarinya ada di whatsapp group, tetapi raganya masih menemani anaknya mengerjakan PR, dan jiwanya mungkin masih sibuk mengingat besok pagi mau masak apa.
Itulah kenapa seringnya para bunda membutuhkan waktu sedikit lebih lama untuk memahami materi yang diberikan. Bahkan seringkali sudah dijelaskan pun akan menanyakan kembali cara-caranya.
Maka, kesabaran adalah kualifikasi utama saat ingin menjadi pengajar blog untuk perempuan, khususnya para bunda.
3. Tidak Ada Jam Malam
Di beberapa grup ada yang memberlakukan jam malam. Yaitu di jam-jam tertentu tidak boleh ada chat masuk. Bahkan kadang dikunci agar tidak ada notifikasi yang bikin rame di tengah malam.
Masalahnya, para bunda itu lebih sering aktif di WAG saat tengah malam menjelang. Maklum saat itu, anak-anak sudah tidur dan semua urusan domestik sudah terselesaikan. Baru deh bunda-bunda bisa membaca chat di WAG dan mempraktekkan materi-materi yang diberikan.
Saat malam hari seperti inilah, para bunda juga biasanya baru menemukan pertanyaan atas materi yang baru saja dibacanya. Apa jadinya kalau WAG dikunci di saat bunda baru bisa aktif membaca? Menunggu besok, sudah kadung lupa.
That’s why grup yang tetap dibuka meski dini hari menjelang adalah poin plus bagi para bunda yang sedang belajar ngeblog.
Nah, kira-kira ada nggak sih komunitas atau tempat belajar ngeblog yang memenuhi tiga syarat tersebut?
Tentu saja ada dong. Seperti yang kusebut di awal, ODOP Blogger Squad memenuhi syarat sebagai tempat belajar ngeblog yang ramah bagi para bunda.
Berkenalan dengan ODOP Blogger Squad
Sebenarnya apa sih OBS alias ODOP Blogger Squad? Yuk kenalan lebih dekat.
1. Bagian dari Komunitas ODOP
OBS adalah bagian dari komunitas ODOP (One Day One Post). Setelah lulus dari tantangan awal, para member ODOP diberi pilihan untuk melanjutkan ke beberapa program, antara lain ODOP Tembus Media (OTM), ODOP Nulis Platform (ONP), ODOP Nulis Buku, dan OBS.
Setiap program memiliki keunikannya masing-masing. Nah, OBS ini mewadahi para member ODOP yang ingin belajar ngeblog lebih dalam. Tidak hanya konsisten menulis, tapi juga belajar tentang SEO dan teknik lainnya.
Meski bukan komunitas khusus perempuan, kaum hawa tetap menjadi member mayoritas di ODOP, termasuk juga para bunda.
2. Kembali ke Fitrah
OBS ini bisa dikatakan jalan kembali ke fitrah. Maksudnya begini, dulu awal sekali komunitas ODOP dibuat agar para narablog pemula konsisten ngeblog dan saling blogwalking. Namun dari tahun ke tahun, mulai sedikit member yang memiliki blog. Malah banyak yang menulis tantangan di media sosial, seperti instagram dan facebook.
ODOP Blogger Squad seakan-akan ingin menghidupkan kembali ruh yang dulu ingin dibangun oleh bang Syaiha, sang founder. Yaitu ruh untuk konsisten menulis di blog, bukan di platform yang lain.
3. Kelas Terlama
Dibandingkan dengan kelas ngeblog lainnya, OBS ini berlangsung sangat lama. Mau tahu selama apa?
Satu tahun! Lama banget kan? Sepertinya tidak ada kelas selama ini deh? Dengan waktu sepanjang itu bisa bayangkan materi dan ilmu super ndaging seperti apa yang bisa didapatkan?
4. Semua Berlevel Sersan
Menurut pandangan saya, semua member ODOP Blogger Squad berjenjang sersan. Bukan jenjang kemiliteran, sahabat. Maksud saya serius tapi santai.
Jika mau terus lanjut belajar di OBS, mau tak mau harus memiliki keseriusan dalam belajar. Meski grupnya santai, saat ada penyampaian materi dan penugasan tetap harus dikerjakan dengan serius. Kalau nggak serius, atau malah disepelekan, ya siap-siap saja diantar pulang oleh para admin WAG.
5. Sama Rasa, Sama Rata
Istimewanya OBS yaitu tidak ada posisi yang lebih tinggi. Bahkan para admin WAG-nya pun harus tetap mengerjakan tugas jika mau lanjut belajar ke materi berikutnya. Itulah kenapa malam ini saya terburu-buru menyelesaikan tulisan ini. Soalnya takut kalau kena depak dari OBS yang super istimewa.
Apakah sahabat Salam Bunda ada yang tertarik untuk belajar ngeblog lebih dalam? Jangan lewatkan kesempatan saat nanti ada pembukaan member komunitas ODOP ya. Lalu ikuti tantangannya hingga akhir, biar bisa lanjut gabung ke ODOP Blogger Squad. Saya nantikan kehadiran para sahabat di tempat ngeblog yang ramah bagi para bunda!
