Dalam berbagai budaya di seluruh dunia, makanan bukan hanya sekadar kebutuhan dasar, tetapi juga memiliki makna simbolis yang mendalam. Banyak masyarakat percaya bahwa makanan tertentu dapat membawa keberuntungan, kemakmuran, dan kebahagiaan.
Oleh karena itu, tidak heran jika banyak orang yang sengaja menyantap hidangan tertentu saat merayakan momen spesial atau menyambut tahun baru. Simak daftar kulinerlezat yang dipercaya membawa keberuntungan di berbagai negara berikut ini!
Contents
Daftar Kuliner Luar Negeri Pembawa Keberuntungan
Penasaran ada kuliner lezat apa saja yang dipercaya bisa membawa keberuntungan? Selamat membaca hingga akhir, Sahabat Bunda.
1. Toshikoshi Soba (Jepang)
Di Jepang, masyarakat menyantap Toshikoshi Soba pada malam tahun baru sebagai simbol umur panjang dan transisi menuju masa depan yang lebih baik. Mie soba yang panjang melambangkan umur panjang dan ketahanan, sementara teksturnya yang mudah putus melambangkan kemampuan untuk melepaskan kesulitan di tahun yang telah berlalu.
2. Hoppin’ John (Amerika Serikat)
Di wilayah Selatan Amerika Serikat, Hoppin’ John adalah hidangan tradisional yang disajikan pada Hari Tahun Baru. Makanan ini terdiri dari kacang hitam (black-eyed peas), nasi, dan daging asap. Kacang hitam melambangkan koin, nasi sebagai dasar kehidupan, dan daging sebagai tambahan kemakmuran. Dipercaya bahwa menyantap hidangan ini dapat membawa keberuntungan finansial sepanjang tahun.
3. Lentil Stew (Italia)
Orang Italia memiliki tradisi menyantap sup lentil di malam tahun baru karena bentuk lentil menyerupai koin kecil yang melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Biasanya, lentil disajikan bersama sosis khas Italia seperti cotechino atau zampone, yang juga melambangkan keberuntungan dan kelimpahan.
4. Tangyuan (Tiongkok)
Saat perayaan Imlek dan Festival Lampion, masyarakat Tiongkok sering menikmati Tangyuan, bola-bola ketan yang disajikan dalam kuah manis. Bentuknya yang bulat melambangkan kebersamaan dan kesatuan keluarga, sementara rasa manisnya dianggap membawa kebahagiaan dan harmoni sepanjang tahun.
5. Sauerkraut (Jerman)
Di Jerman, Sauerkraut, yang merupakan kubis fermentasi, menjadi hidangan yang wajib ada saat perayaan tahun baru. Kubis yang dipotong tipis menyerupai helai uang kertas, melambangkan kemakmuran dan kekayaan di tahun mendatang. Banyak orang Jerman percaya bahwa semakin banyak mereka makan Sauerkraut, semakin banyak keberuntungan yang akan datang.
6. Grapes (Spanyol dan Amerika Latin)
Di Spanyol dan beberapa negara Amerika Latin, ada tradisi unik menyantap 12 butir anggur tepat saat pergantian tahun. Setiap butir anggur melambangkan keberuntungan untuk satu bulan di tahun yang akan datang. Jika seseorang berhasil memakan semua anggur dalam 12 detik pertama setelah tengah malam, diyakini keberuntungan akan menyertainya sepanjang tahun.
7. King Cake (Prancis dan Amerika Serikat – New Orleans)
Di Prancis dan New Orleans, King Cake merupakan bagian dari perayaan Epiphany atau Mardi Gras. Kue ini memiliki kejutan tersembunyi berupa patung kecil atau kacang di dalamnya. Orang yang mendapat potongan dengan kejutan tersebut dipercaya akan mendapatkan keberuntungan dan kehormatan dalam acara tersebut.
8. Pomegranate (Turki dan Yunani)
Buah delima (pomegranate) dalam budaya Turki dan Yunani melambangkan keberlimpahan, kehidupan, dan kesuburan. Pada malam tahun baru, banyak keluarga di Turki dan Yunani memecahkan buah delima di depan pintu rumah mereka, dengan harapan bahwa keberuntungan akan datang sepanjang tahun.
9. Fish (Tiongkok dan Eropa Timur)
Ikan merupakan simbol keberuntungan di banyak negara, termasuk Tiongkok dan beberapa negara di Eropa Timur. Dalam budaya Tiongkok, ikan melambangkan kelimpahan dan kemakmuran karena pengucapan kata ‘ikan’ (yu) terdengar mirip dengan kata ‘kelebihan’ atau ‘kelimpahan’. Sedangkan di Eropa Timur, ikan seperti haring sering dikonsumsi pada malam tahun baru karena diyakini dapat membawa keberuntungan dan perlindungan dari kesulitan.
10. Oliebollen (Belanda)
Di Belanda, ada tradisi menyantap Oliebollen, yaitu donat goreng berbentuk bulat yang biasanya diisi dengan kismis atau apel. Hidangan ini diyakini dapat menangkal roh jahat dan membawa keberuntungan di tahun baru.
Kesimpulan
Setiap budaya memiliki kepercayaan unik tentang makanan yang membawa keberuntungan. Baik itu mie panjang di Jepang, lentil di Italia, atau anggur di Spanyol, setiap hidangan memiliki makna mendalam yang berkaitan dengan harapan akan masa depan yang lebih baik. Jika Anda ingin mencoba menambah keberuntungan dalam hidup Anda, mungkin saatnya untuk memasukkan beberapa dari hidangan ini ke dalam menu Anda!
Dengan berbagai kuliner ini, siapa tahu keberuntungan akan berpihak pada Anda di tahun yang akan datang! Selamat menikmati dan semoga keberuntungan selalu menyertai Anda!***