Search

5 Inspirasi Kegiatan di Hari Libur Bagi Para Bunda

inspirasi kegiatan di hari libur

Kegiatan di hari libur adalah sesuatu yang nggak pernah terpikirkan sebelumnya. Karena sejujurnya sebagai bunda yang bekerja dari rumah, saya seringkali lupa kapan tanggal merah nongol di kalender. Hampir semua tanggal berasa merah bagi saya. Apalagi saat pandemi datang, anak sekolah dari rumah, semakin terasa semua tanggal di kalender itu merah, wkwk.

Terbantu karena suami masih bekerja, jadi mau nggak mau harus menghafalkan hari. Maklum seragam doi setiap hari kan berbeda. Kalau saya lupa hari, efeknya fatal sekali, suami bisa salah pakai seragam, hihi.

3 Hal yang Pantang Dilakukan Saat Hari Libur

Membicarakan hari libur, meskipun bekerja secara freelance seharusnya saya tetap memiliki jam kerja. Ya, tentu saja fleksibel dan bisa disesuaikan dengan kondisi dalam keseharian. Namun tetap saja seharusnya saat hari libur ya ikut libur gitu.

Sayangnya seringkali saat hari libur, saya malah mengerjakan pekerjaan. Dengan alasan, mumpung suami ada di rumah, ada yang nemenin anak-anak main. Cuzz ah, selesaikan pekerjaan yang menumpuk.

Ternyata kalau hal ini dibiarkan terus-menerus, nggak baik banget dampaknya buat diri sendiri. Bisa exhausted dan malah jadi burn out. Makanya sekarang saya mulai nih mengenal hari libur dengan baik, dan pantang melakukan hal ini saat tanggal merah nongol di kalender:

1. Scrolling Medsos

Disadari atau tidak, scrolling medsos ini bisa menghabiskan waktu yang nggak sebentar. Sepertinya baru sebentar, eh ternyata sudah berlangsung selama sejam. Padahal sejam kalau dialokasikan buat main bareng anak, kan happy banget mereka.

That’s why, saya mulai kurangin tuh alokasi buat scrolling medsos di hari libur. Biar lebih banyak waktu berkualitas bareng keluarga.

2. Doing Domestic Stuff

Hal lain yang mulai saya hindari untuk dilakukan di hari libur adalah mengerjakan urusan domestik. Kalau udah pegang urusan domestik, rasanya waktu tuh habis buat ngurusin rumah. That’s why begitu hari Sabtu, Minggu dan tanggal merah nongol di kalender, saya tidak akan menyentuh urusan domestik.

Paling hanya menyapu ala kadarnya agar lantai tetap bersih. Juga memasak kalau pas nggak ada agenda ke luar rumah. Itu pun kadang saya merajuk ke suami, biar beliin makanan di luar kalau lagi libur. Hehe, hari libur, istri juga libur masak, kata saya.

3. Bekerja

Ini yang menjadi PR. Berusaha untuk tak menyentuh laptop saat hari libur tiba. Kecuali memang ada deadline mendesak atau event yang sudah  terjadwal jauh-jauh hari.

Anak-anak mulai besar dan bisa protes ketika lihat bundanya terlalu lama berada di depan laptop, sedangkan mereka tahu hari itu tanggal merah. Maka jadi PR buat bundanya agar bekerja di jam-jam yang nggak diprotes sama anak-anak, hehe. Misalnya, ya dini hari seperti sekarang. Saat anak-anak masih tidur, nggak bakalan protes deh mereka.

5 Kegiatan di Hari Libur Ala Salam Bunda

Nah, setelah memiliki daftar pantangan di hari libur, kini saatnya membuat daftar kegiatan di hari libur.

1. Quality Time with Family

Hari libur adalah waktu yang paling tepat untuk menjadi momen pengakraban seluruh keluarga. Itu kenapa tiga pantangan di atas adalah hal yang masuk akal untuk dihindari. Agar momen sakral bersama keluarga terjalin lebih intens.

Quality time bersama anak ini bisa diisi dengan banyak hal sederhana. Bisa dengan main petak umpet bersama, membacakan buku, main boardgame, ataupun sekedar mendengarkan mereka berceloteh dari A to Z.

Intinya di saat bersama keluarga, nggak ada yang namanya sambil-sambilan. Sambil update status, sambil scrolling medsos, sambil masak, atau sambil nyapu. Harus benar-benar fokus bersama, bukan sekedar di dekat mereka.

2. Membaca Buku

Biasanya jika kebutuhan anak-anak untuk ditemani bermain sudah tercukupi, mereka akan dengan legawa kok membiarkan ayah bundanya beraktivitas sendiri. Ah, saat yang tepat untuk mengisinya dengan membaca.

Coba tengok di rak buku, ada berapa buku yang masih bersampul plastik. Belinya jalan terus, tapi bacanya mandheg. Mumpung anak-anak lagi asyik main sendiri, kuy ah baca buku! Siapa tahu bukunya menarik buat diulas, jadi dapat bahan tulisan di blog kan?

Membaca buku di depan anak-anak juga menjadi teladan bagi mereka untuk mencintai kebiasaan membaca. Jadi saat mereka mulai bingung cari kegiatan, mereka bisa tahu kalau membaca adalah hal yang asyik dilakukan.

3. Nonton Drama Korea

Nggak jarang saat membaca buku yang temanya sedikit berat, tiba-tiba mata malah mengantuk dan perlahan buku pun jatuh menutupi wajah. Kalau lagi kek gini, mungkin bisa diganti kegiatan di hari libur menjadi nonton drama Korea. Biasanya jadi melek sih, hahaha.

4. Silaturahmi

Mau mengisi hari libur dengan kegiatan yang lebih bermakna? Ajak anak-anak untuk bersilaturahmi ke kerabat terdekat. Apalagi sejak pandemi kan jarang banget ke mana-mana, untuk anak-anak bertipe introvert dan ‘panasnya’ lama seperti anak-anak saya, lama berdiam di rumah membuat mereka malu ketemu orang.

Makanya saat bertemu orang sudah mungkin dilakukan, nggak ada salahnya untuk kembali membiasakan silaturahmi ke anak-anak. Tentunya tetap dong dengan menjalankan protokol kesehatan yang berlaku.

5. Staycation

Hotel juga sudah mulai dibuka kok. Menginap semalam di hotel bisa menjadi kegiatan di hari libur yang menyenangkan. Merasakan empuknya kasur hotel, fasilitas air hangat, dan juga asyiknya berenang bersama keluarga adalah momen penghilang stres yang lumayan mujarab.

Di antara 5 kegiatan di hari libur tersebut, adakah yang biasa dilakukan oleh para sahabat bunda? Ceritakan dong di kolom komentar jika punya kegiatan yang berbeda.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

You may use these <abbr title="HyperText Markup Language">html</abbr> tags and attributes: <a href="" title=""> <abbr title=""> <acronym title=""> <b> <blockquote cite=""> <cite> <code> <del datetime=""> <em> <i> <q cite=""> <s> <strike> <strong>

*